Indonesia Jalin Kerjasama dengan Kepanduan Saudi Arabia
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
akan menjalin kerja sama dengan Kepanduan Saudi Arabia. Kerjasama itu
diwujudkan dengan membuat program pertukaran anggota Pramuka yang
diadakan secepatnya di tahun 2015 ini.
Rencana kerjasama ini muncul ketika Asosiasi Kepanduan Saudi Arabia
yang diwakili oleh Prof. Dr. Abdullah Alfahad, beraudiensi dengan Ketua
Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault, di kantor Kwarnas, Gambir,
Jakarta (15/1).
“Kerjasama ini sangat penting sebagai bagian untuk lebih mempererat
persahabatan antara Pramuka Indonesia dan Saudi Arabia,” kata Adhyaksa
Dault. “Buat program sebanyak-banyak yang tidak sekali selesai, tapi
terus menerus,” tambahnya.
Adhyaksa Dault menegaskan bahwa pramuka Indonesia terbuka
bekerjasama dengan siapapun. “Generasi muda dunia akan lebih baik jika
dipertemukan sejak usia dini, sehingga saat bertemu di usia dewasa ada
memori kolektif yang tidak akan mereka lupakan. Apalagi, hubungan
bilateral antara kedua Negara selama ini sangat baik,” jelasnya.
Sebelum kerjasama ini, program sejenis juga pernah dilakukan
Kwarnas Gerakan Pramuka dengan kepanduan Australia, yang sudah
berlangsung sejak tahun 2014. Sementara itu Wakil Ketua Asosiasi
Kepanduan Saudi Arabia, Prof. Abdullah Alfahad, mengaku senang dengan
rencana kerjasama ini. “Insya Allah kerjasama ini akan kami
tindaklanjuti dan kita wujudkan dengan sepulang kami dari Indonesia,”
ujarnya.
Abdullah al-Fahd mengaku sudah beberapa kali datang ke Indonesia,
tapi baru kali ini merasa sangat berkesan. Selain bertemu Ketua Kwarnas
Gerakan Pramuka, Prof. Dr. Abdullallah Al-Fahd juga bertemu dengan Wakil
Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah,
Ulujami, Jakarta.
“Pendidikan (Pramuka) itu berat dan susah, tapi setelah itu akan
sangat memudahkan kita dalam menjalani kehidupan ini,” tandas Abdulah di
depan ribuan santri Pondok Pesantren Darunnajah. (Kak Luqman/Annas
Bidang Kominfo)
[Humas Kwarnas]